Apa itu Legacy Inter-VLAN??
Konfigurasi Legacy Inter-VLAN Routing pada Packet Tracer Cisco 7.0 atau 7.1 atau 7.2 klik untuk download:
1. Buka sostware Packet Tracer 7.0/7.1/7.2
2. Buatlah skema seperti gambar dibawah ini.
3. Setting IP pada PC0
4. Setting IP pada PC1
Desktop>IP Configuration
IP Address 172.17.30.23
Subnet Mask 255.255.0.0
Default Gateaway 172.17.30.1
5. Setting Switch di CLI
Switch>en
Switch #config t
Switch (config) #vlan 10
Switch (config-vlan) #name Admin
Switch (config-vlan )#vlan 30
Switch (config-vlan) #name Staff
Switch (config-vlan) #ex
Switch (config) #int Fa0/11
Switch (config-if) #switchport mode access
Switch (config-if) #switchport access vlan 10
Switch (config-if) #int Fa0/16
Switch (config-if) #switchport mode access
Switch (config-if) #switchport access vlan 30
Switch (config-if) #ex
Switch (config) #ex
[enter]
Switch #show vlan brief
Switch #config t
Switch (config) #int Fa0/1
Switch (config-if) #switchport mode trunk
Switch (config-if) #int Fa0/2
Switch (config-if) #switchport mode trunk
Switch (config-if) #ex
Switch (config) #ex
Switch#copy running-config startup-config
6. Setting Router di CLI
Router>en
Router #config t
Router (config) #int Fa0/0
Router (config-if) #no sh
Router (config-if) #int Fa0/0.10
Router (config-subif) #encapsulation dot1Q 10
*note : (1=satu, bukan L kecil)
Router (config-subif) #ip add 172.17.0.1 255.255.0.0
Router (config-subif) #int Fa0/0.30
Router (config-subif) #encapsulation dot1Q 30
Router (config-subif) #ip add 172.17.30.1 255.255.0.0
Router (config-subif) #ex
Router (config) #int Fa1/0
Router (config-if) #no sh
Router (config-if) #int Fa1/0.10
Router (config-subif) #encapsulation dot1Q 10
Router (config-subif) #ip add 172.17.0.1 255.255.0.0
Router (config-if) #int Fa1/0.30
Router (config-subif) #encapsulation dot1Q 30
Router (config-subif) #ip add 172.17.30.1 255.255.0.0
Router (config-subif) #ex
Router (config) #ex
7. Buka lagi switch nya untuk melihat trunk
Switch>show int trunk
8. Cobalah dengan ping massage dari PC0 ke PC1, PC0 ke Router, dan PC1 ke Router. Jika semuanya sudah Successfull maka artinya semua sudah ter setting dengan benar.
**Semoga bermanfaat :), dan jika ada kesalahan atau ingin bertanya bisa ditanyakan pada kolom komentar dibawah iniππ
Legacy inter-VLAN Routing menggunakan interfaces fisik yang memiliki batasan penting. Router memiliki nomor batas interfaces fisik untuk terhubung ke VLANs berbeda. Seperti beberapa VLANs meningkat dalam jaringan, memiliki satu router fisik setiap VLAN sangat cepat menhabiskan kapasitas interface fisik pada router.
Jalan keluar dalam jaringan yang besar adalah menggunakan VLAN trunking dan subinterfaces. Vlan trunking membolehkan satu router fisik interface ke lintas rute untuk banyak VLANs. Cara ini disebut router-on-a-stick dan menggunakan virtual subinterfaces pada router untuk mengatasi batasan perangkat keras yang didasarkan pada router fisik interfaces.
Secara fungsi, model router-on-a-stick sama penggunaannya dengan model legacy inter-VLAN routing, tapi dibandingkan menggunakan interfaces fisik untuk menjalankan routing, subinterfaces satu interface fisik yang digunakan.
Menggunakan trunk link dan subinterfaces menurunkan penggunaan jumlah port router dan switch. Tidak hanya bisa menghemat uang, juga bisa mengurangi rumitnya konfigurasi. Karena itu, router subinterfaces pendekatan bisa diskala ke jumlah yang lebih besar VLANs daripada konfigurasi dengan satu interfaces fisik setiap disain VLAN.
Konfigurasi Legacy Inter-VLAN Routing pada Packet Tracer Cisco 7.0 atau 7.1 atau 7.2 klik untuk download:
1. Buka sostware Packet Tracer 7.0/7.1/7.2
2. Buatlah skema seperti gambar dibawah ini.
Desktop>IP Configuration
IP Address 172.17.0.21
Subnet Mask 255.255.0.0
Default Gateaway 172.17.0.1
Desktop>IP Configuration
IP Address 172.17.30.23
Subnet Mask 255.255.0.0
Default Gateaway 172.17.30.1
5. Setting Switch di CLI
Switch>en
Switch #config t
Switch (config) #vlan 10
Switch (config-vlan) #name Admin
Switch (config-vlan )#vlan 30
Switch (config-vlan) #name Staff
Switch (config-vlan) #ex
Switch (config) #int Fa0/11
Switch (config-if) #switchport mode access
Switch (config-if) #switchport access vlan 10
Switch (config-if) #int Fa0/16
Switch (config-if) #switchport mode access
Switch (config-if) #switchport access vlan 30
Switch (config-if) #ex
Switch (config) #ex
[enter]
Switch #show vlan brief
Switch #config t
Switch (config) #int Fa0/1
Switch (config-if) #switchport mode trunk
Switch (config-if) #int Fa0/2
Switch (config-if) #switchport mode trunk
Switch (config-if) #ex
Switch (config) #ex
Switch#copy running-config startup-config
6. Setting Router di CLI
Router>en
Router #config t
Router (config) #int Fa0/0
Router (config-if) #no sh
Router (config-if) #int Fa0/0.10
Router (config-subif) #encapsulation dot1Q 10
*note : (1=satu, bukan L kecil)
Router (config-subif) #ip add 172.17.0.1 255.255.0.0
Router (config-subif) #int Fa0/0.30
Router (config-subif) #encapsulation dot1Q 30
Router (config-subif) #ip add 172.17.30.1 255.255.0.0
Router (config-subif) #ex
Router (config) #int Fa1/0
Router (config-if) #no sh
Router (config-if) #int Fa1/0.10
Router (config-subif) #encapsulation dot1Q 10
Router (config-subif) #ip add 172.17.0.1 255.255.0.0
Router (config-if) #int Fa1/0.30
Router (config-subif) #encapsulation dot1Q 30
Router (config-subif) #ip add 172.17.30.1 255.255.0.0
Router (config-subif) #ex
Router (config) #ex
7. Buka lagi switch nya untuk melihat trunk
Switch>show int trunk
8. Cobalah dengan ping massage dari PC0 ke PC1, PC0 ke Router, dan PC1 ke Router. Jika semuanya sudah Successfull maka artinya semua sudah ter setting dengan benar.
**Semoga bermanfaat :), dan jika ada kesalahan atau ingin bertanya bisa ditanyakan pada kolom komentar dibawah iniππ
-- Terimakasih --
No comments:
Post a Comment